Memodifikasi motor
adalah hasrat setiap para pecinta kendaraan roda dua ini. Salah satu bagian
yang paling sering mendapatkan perubahan adalah bagian velg. Biasanya para
pemilik motor dengan velg standar ingin menggantinya dengan velg racing.
Namun, yang selalu
menjadi kendala adalah uang. Jika ingin mengganti velg motor tentunya
membutuhkan uang untuk membeli velg yang diinginkan. Untuk menghemat
pengeluaran, jangan beli velg yang baru tapi beli velg bekas. Jika Anda jeli
memilih, bukan hanya menghemat pengeluaran tapi juga mendapatkan velg yang
bagus.
Untuk menghindari velg
bekas yang cacat, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat akan membeli
velg bekas. Pertama adalah memeriksa bagian sekitar bibir velg. Jika Anda
mendapati bibir velg yang pecah atau retak sebaiknya pilih velg yang lain. Jika
velg sedikit peyang bisa Anda beli, namun sebelum digunakan harus dipres dulu
di bengkel stel velg.
Di samping itu, cek
juga bekas bubut di velg. Jika ada bekas bubut berarti velg tersebut dulu
pernah bengkok parah. Velg yang pernah dibubut memiliki garis dan warna
alumunium yang berbeda dengan daerah yang tidak terkena bubut.
Periksa juga bagian
bearing velg. Seringkali penjual akan melepas rumah bearing agar kondisinya
tidak ketahuan. Minta penjual untuk melengkapi rumah bearing velg yang akan
Anda beli. Rumah bearing velg yang oblak akan kehilangan kestabilan pada
putaran tinggi.
Hati-hati dengan warna
cat velg. Biasanya penjual akan mencat velg untuk menutupi cacat yang ada pada
velg. Periksa tulisan angka atau huruf di palang velg. Jika samar terlihat,
berarti velg tersebut sudah pernah di cat ulang.
Sumber;
https://id.berita.yahoo.com/tips-membeli-velg-bekas-091500646.html
No comments:
Post a Comment