Piringan rem cakram
biasanya sangat kuat, masalah yang sering ditemui mungkin adalah piringan yang
tidak rata atau bengkok gara-gara suka dikunci gembok cakramnya.
Sadar tidak sadar,
banyak pengendara roda dua yang kerap menyepelekan kondisi sistem pengereman.
Bahkan banyak pengendara yang hanya memperhatikan kondisi kampas rem, tanpa
memperhatikan kondisi piringan cakram.
Hasilnya, banyak kita
temui piringan cakram yang mulai baret-baret, tidak berfungsi dengan baik
karena tidak rata, bahkan ada piringan cakram yang pecah. Lalu langkah apa yang
harus diambil, agar kondisi piringan cakram kita tetap prima.
"Sebenarnya sangat
mudah untuk menjaga kondisi sistem pengereman, tapi banyak pengendara yang
menyepelekannya,"
Ada beberapa langkah
untuk menjaga cakram tetap sempurna :
1. Pemakaian kampas rem
harus rutin cek. Kalau sudah tipis tidak usah ditunggu-tunggu lagi, lebih baik
langsung diganti. Karena ada batasnya, tapi banyak yang menyepelekan hal
tersebut. Padahal ini sangat penting karena ini peralatan safety.
2. Di saat musim hujan
atau di saat perpindahan musim (dari kemarau ke hujan-Red). Lakukanlah
pembersihan secara rutin, karena debu atau batu kerikil bisa dengan mudah masuk
ke dalam piringan cakram atau kaliper rem, karena ini bisa menyebabkan karat
yang membuat rem menjadi macet.
3. Pastikan setiap
komponen yang berada di dalam kaliper rem itu diberi pelumas/grease/gemuk yang
tahan terhadap suhu tinggi.
4. Baik rem atau
piringan cakram yang telah dipakai hingga 20.000 km, disarankan untuk melakukan
pemeriksaan secara total. Jangan setelah ada masalah baru dibongkar.
5. Piringan cakram diperiksa
kurang lebih 2-3 tahun pemakaian. Kalau terlalu tipis ini tidak akan berfungsi
dengan baik.
6. Pakai suku cadang
aslinya, karena menggunakan suku cadang asli dijamin kualitasnya, dan konsumen
akan mendapatkan garansi sparepartnya.
Sumber;
http://www.kaskus.co.id/thread/53b2b599a3cb171f1d8b45b0
No comments:
Post a Comment