Menurut Sustainability Report tahunan ke-15
perusahaan, Ford Motor Company lebih jauh lagi menjalankan komitmennya untuk
meningkatkan program konservasi air di fasilitas global miliknya dan di antara
para pemasok perusahaan. Jadi, tak salah jika tahun ini Ford menjadi No. 1 Best
Global Green Brands dengan mengalahkan Toyota dan perusahaan-perusahaan besar
lainnya.
Para pemimpin di Ford percaya bahwa memiliki
air minum bersih yang terjangkau dan akses ke sanitasi merupakan hak dasar
manusia, dan tahun lalu Ford mengurangi penggunaan air per kendaraan sebanyak
30 persen secara global dari patokan tahun 2009, meraih tujuannya dua tahun
lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan. Rencananya, masih terus berjalan
lebih jauh untuk mengurangi penggunaan air sebanyak 2 persen lagi di tahun ini,
serta menetapkan sasaran jangka panjang baru.
"Guna melanjutkan ekspansi global
terbesarnya selama lebih dari 50 tahun, Ford menyadari bahwa bekerja di wilayah
yang mengalami kesulitan dengan kelangkaan air akan membuat air menjadi
komoditas yang mahal,” ujar John Fleming, Executive Vice President, Global
Manufacturing and Labor Affairs Ford Motor Company.
Pada akhir tahun ini, Ford akan mulai meminta
para pemasok yang menggunakan air dalam jumlah tinggi dan mereka yang bekerja
di wilayah yang sulit air untuk secara sukarela melaporkan konsumsi air mereka.
Kemudian, Ford akan bekerja dengan para pemasok untuk mencapai pengurangan air.
Harapannya adalah agar inisiatif yang sukses dapat dicontoh oleh para pemasok
lainnya secara global, membantu Ford untuk secara signifikan mengurangi jejak
lingkungannya.
Di seluruh dunia, sudah banyak contoh
kesuksesan Ford dalam hal konservasi air. Di Asia Pasifik, Ford telah
mengimplementasikan proses produksi yang dinamai Minimum Quantity Lubricantatau
MQL di pabrik mesin Ford Changan di Chongqing. MQL secara drastis mengurangi
pemakaian cairan pendingin dan air dibandingkan dengan wet machining
konvensional. Untuk jalur produksi yang memproduksi 450.000 mesin, teknologi
MQL menghemat sekitar 282.000 galon air setiap tahunnya.
Selain itu, pabrik Ford di India, Thailand,
dan Cina menggunakan teknologi three-wet paint dan teknologi rotated-entry dip
paint untuk mengurangi air serta penggunaan energi dan material. Di Chennai,
India, pabrik perakitan kendaraan dan pabrik mesin Ford sekarang mendaur ulang
100% limbah airnya, sementara itu, kedua pabrik perakitan Ford di Chingqing,
Cina, mendaur ulang hingga 100.000 galon air setiap harinya. Hal ini dan proses
penghematan air lainnya membawa penghematan air dari tahun ke tahun sebesar 18%
per kendaraan di tahun 2013 di seluruh wilayah Asia Pasifik.
“Konservasi air sangat penting di seluruh
dunia terutama di area dengan populasi dan perkembangan yang terus meningkat.
Air yang kita hemat membantu untuk mempertahankan kesehatan dan kemakmuran
suatu wilayah dan komunitasnya," ujar Todd Walton, Manager New Business, Environmental
Quality Office, Ford Motor Company Asia Pasifik.
Ford mulai bekerja secara strategis untuk
meningkatkan dampak pengurangan air perusahaan secara global pada tahun 2000,
dengan menetapkan target pengurangan dari tahun ke tahun sebagai bagian dari
Global Water Management Initiative. Kesuksesan inisiatif tersebut dapat diukur.
Tidak hanya itu, perusahaan telah mencapai
tujuan penggunaan air per kendaraan dua tahun lebih awal dari jadwal,
perusahaan juga mengurangi penggunaan air global sebanyak 61 persen, atau lebih
dari 10 milyar galon, antara tahun 2000 dan 2013.
Penghematan tersebut setara dengan jumlah air
yang dipakai untuk mandi selama 5 menit sebanyak 1 milyar kali, menurut U.S.
Environmental Protection Agency. Jumlah total penggunaan air di seluruh dunia
di fasilitas Ford juga berkurang dari 64 juta meter kubik per tahun menjadi 25
juta meter kubik
Sumber:
https://id.berita.yahoo.com/inilah-rahasia-ford-bisa-jadi-no-1-best-081500429.html
No comments:
Post a Comment