Tuesday, May 27, 2014

Penutupan Windows XP

Memang sebelumnya ada desas-desus yang mengatakan bahwa Microsoft akan memperpanjang usia Windows XP hingga tahun 2020, namun nyatanya tetap saja bahwa Windows XP akan ditutup tahun 2014. Bahkan keseriusan Microsoft semakin terlihat ketika mereka semakin gencar mengimbau para pengguna Windows XP untuk segera secepatnya beralih ke Windows 7 maupun Windows 8. Keadaan ini memaksa banyak pengguna Windows XP mau tidak mau berganti OS terbaru.

Mungkin Anda akan bertanya-tanya benarkah pada tahun 2014 Windows XP benar-benar tidak dapat digunakan? Anda jangan salah paham dulu menanggapi berita ini, karena sebenarnya yang dimaksud dengan penutupan ini, Microsoft akan menghentikan seluruh dukungan teknis Windwos XP, tepatnya sampai pada tanggal 8 April 2014. Apabila Anda masih menggunakan Windows XP setelah tanggal 8 April 2014, maka dikhawatirkan kemungkinan besar komputer Anda akan menjadi korban serangan cyber karena sudah jelas bahwa Microsoft akan berhenti merilis pembaruan keamanan. Sejak tanggal tersebut Microsoft tidak akan lagi menyediakan pembaruan fitur-fitur beserta patch keamanan untuk seluruh sistem operasi Windows XP.

Kemungkinan hal ini akan disusul dari berbagai aplikasi terbaru yang tidak akan support untuk Windows XP. Dengan rencana penghentian dukungan teknis terhadap Windows XP, akhirnya masalah ini menimbulkan pro kontra. Agaknya lebih banyak yang kontra, karena kabar Windows XP akan ditutup banyak menimbulkan kekhawatiran bagi berbagai perusahaan di seluruh dunia yang masih setia menggunakan XP.

Ada saja beberapa orang yang memang menyatakan tidak bisa pindah ke OS lain. Hal ini diketahui menurut sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan Inggris, Avanade, yang melibatkan sekitar 200 Direktur IT serta Chief Information Officer (CIO). Bagaimana tidak? Transisi lengkap dari OS Windows XP ke platform yang lebih baru diperkirakan dapat memakan waktu sampai 18 bulan. Karenanya, banyak perusahaan yang merasa khawatir dengan nasib sejumlah aplikasi yang dimiliki pada komputer dimeja kantor mereka. Banyak perusahaan yang sangat menyayangkan bahwa Windows XP akan ditutup secepat itu. Selain menghapus seluruh update keamanan bagi Windows XP, Microsoft juga mengupayakan penggunanya untuk meninggalkan XP melalui browser baru Internet Exploler 9 yang tentunya juga sudah tidak mendukung OS tersebut. Internet Exploler 9 hanya dapat dijalankan pada Windows versi Vista serta Windows 7.

Community Manager untuk Windows, Stephen Rose mengungkapkan bahwa Windows 7 sudah lama diadopsi oleh beberapa perusahaan besar, diantaranya adalah Boeing, Dell, Samsung maupun BMW. Perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington, Amerika Serikat ini juga menambahkan bahwa kurang dari setengah semua organisasi besar mulai bermigrasi dari Windows XP ke Windows 7. Bahkan lebih lanjut dikatakan spesialis TI, 1E, setidaknya satu dari empat perusahaan sudah mengganti OS lama mereka ke Windows 7 pada akhir tahun 2012 lalu. Meski demikian, berdasarkan data pada Net Applications, pengguna Windows XP tergolong masih sangat banyak. Bahkan berdasarkan data dari StatCounter, lebih dari sepertiga PC yang digunakan saat ini masih menggunakan OS Windows XP dan kebanyakan penggunanya berasal dari negara-negara berkembang. Merayu pengguna setia Windows XP untuk beralih ke OS terbaru memang bukan pekerjaan yang mudah. Hal tersebut kemungkinan karena faktor keterbiasaan serta biaya.

Menurut data yang diunggah oleh Net Applications, sampai saat ini pengguna Windows XP di seluruh dunia masih berada di kisaran 28 persen atau menduduki posisi kedua di bawah Windows 7 (49 persen) dan di atas Windows 8 (6,4 persen).
Pihak Microsoft sendiri ternyata memiliki alasan kenapa mereka mengambil keputusan tersebut. "Alasan utama kami menghentikan support kepada Windows XP karena masalah keamanan," jelas pihak Microsoft, seperti dikutip dari WSJ (02/04).

Namun benarkah mereka menghentikan masa edar Windows XP tersebut karena masalah keamanan saja?
Memang selama ini banyak hacker dan cybercriminal lainnya yang lebih menyukai Windows XP sebagai sasaran tembak mereka karena celah keamanan di operating system itu mudah untuk diterobos.
Bahkan, ada prediksi bahwa setelah tidak lagi mendapatkan support dari Microsoft, ATM-ATM di seluruh dunia yang menggunakan Windows XP sebagai otak pengoperasiannya dapat dengan mudah diretas.

Berdasarkan hal tersebut, maka Microsoft memutuskan untuk menghentikan masa kerja Windows XP setelah beberapa tahun berkibar di dunia PC.
Namun apabila sedikit menjelajah ke dalam, nampaknya ada tendensi lain yang menyebabkan kenapa Microsoft harus mengakhiri hidup dari operating system populer tersebut.

Hal itu dikarenakan popularitas dan pangsa pasar serta penjualan Windows 8 yang digadang-gadangkan sebagai produk paling unggulan dan modern milik Microsoft yang kurang begitu tumbuh pesat.
Bukti kenapa Microsoft ingin menaikkan penjualan operating system baru itu dan juga produk-produk berbasis Windows 8 adalah seringnya muncul publikasi kepada pengguna PC agar beralih menggunakan OS tersebut dan meninggalkan Windows XP daripada ke Windows 7.

Dan lagi, ada rumor yang sempat beredar bahwa dalam beberapa bulan lagi, Windows 7 juga akan 'dikebiri' perlahan dan sedikit demi sedikit.

Memang masih terlalu awam untuk mengatakan bahwa penutupan Windows XP hanya gara-gara Windows 8 tidak begitu laku di pasaran, namun pastinya Microsoft memiliki alasan lainnya yang tidak diungkapkan ke publik kenapa harus mengambil langkah tersebut.

Sumber:
http://www.merdeka.com/teknologi/benarkah-windows-xp-pensiun-hanya-karena-masalah-keamanan.html
http://forum.kompas.com/computer-corner/258936-windows-xp-akan-di-tutup-pada-tahun-2014-a.html

No comments:

Post a Comment