Bab I PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Komunikasi
secara sederhana adalah ketika satu organisasi hanya mempunyai
satu
atau dua orang di dalamnya, kompleksitas dari komunikasi berkembang dan
menyesuaikan
dengan ukuran organisasi tersebut. Di dalam organisasi yang lebih
besar,
komunikasi yang terjadi dengan cara pertemuan langsung (tatap muka)
sangat
jarang terjadi, dibandingkan dengan cara perseorangan seperti voicemail
dan
pesan e-mail.
Bab II ISI
I. Pengertian Komunikasi
Komunikasi
adalah Suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak
yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama.
Komunikasi dalam
organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa
berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah
wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka
untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah
membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.
im berita (sender) maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi.
II. Unsur unsur Komunikasi
Sering
juga unsur unsur dalam komunikasi disebut bagian,komponen dan elemen.Kamus
Besar Bahasa Indonesia mengartikan unsur sebagai bagian paling penting dalam
suatu hal sedangkan komponen/elemen berarti bagian yang merupakan
seutuhnya.Jadi yang dimaksud komponen/unsur ialah bagian dari keseluruhan suatu
hal.Unsur unsur dalam komunikasi adalah sebagai berikut:
1.Komunikator/Sender/Pengiriman
Komunikator/sender
adalah orang yang menyampaikan isi pernyataanya kepada komunikan.Komunikator
dapat perorangan,kelompok,atau organisasi pengirim berita.Dibawah ini adalah
beberapa hal tanggung jawab utama komunikator/sender:
a. Mengirimkan
pesan dengan jelas
b. Memilih
chanel/saluran/berita yang cocok untuk mengirimkan pesan dan;
c. Meminta
kejelasan bahwa pesan telah diterima dengan baik
Untuk
itu seorang komunikator/sender dalam menyampaikan pesan/informasi harus memperhatikan
dengan siapa kita berkomunikasi,apa yang akan disampaikan dan bagaimana
penyampainya,harus disesuaikan dengan pengetahuan pihak yang menerima
2.Komunikan/Receiver/Penerima
Komunikan/penerima
adalah partner/rekan dari komunikator dalam komunikasi.Sesuai dengan namanya ia
berperan sebagai penerima berita.Penerima mungkin mendengarkan pembicara atau
menuliskan dan menginterprestasikan pesan dengan berbagai cara.Tanggung jawab
penerima pesan adalah:
a. Berkonsentrasi
pada pesan untuk menjadi mengerti dengan baik dan benar akan pesan yang
diterima
b. Memberikan
umpan balik pada pengirim untuk memastika pembicara/pengirim bahwa pesan telah
diterima dan dimengerti(hal ini penting terutama pada pesan yang dikirim secara
lisan)
Dengan
diterimanyaumpan balik dari pihak komunikan,maka akan terjadi komunikasi dua arah.
3.Channel/Saluran/Media
Channel
adalah saluran atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan komunikator kepada
komunikan.Atau jalan yang dilalui feedback komunikan kepada komunikator yang
digunakan oleh pengirim pesan.Pesan dapat berupa kata kata atau
tulisan,tiruan,gambaran atau perantara lain yang dapat digunakan untuk mengirim
melalui berbagai channel yang berbeda seprti telephone,televisi,fax,photocopy,hand
digital,hand signal,e-mail,sandi morse,semaphore,sms,dan lain
sebagainya.Pemilihan channel dalam proses komunikasi tergantung pada sifat
berita yang akan disampaikan (wursanto 1994),ada 3 macam bentuk berita:
a. Audible
yaitu berita yang dapat didengar,baik secara langsung maupun tidak langsung
(sarana telephone,radio,lonceng,sirine)
b.
Visual yaitu berita yang dilihat,yang berbentuk tulisan,gambar,poster serta
tada tanda seperti sinar lampu,bendera
c. Audio
dan Visual yaitu berita yang dapat didengar dan dilihat,baik melalui
televisi,film,internet,pameran maupun kesenian.
III. Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui
Komunikasi?
Menyalurkan
ide melalui komunikasi bisa secara lisan maupun tulisan. Salah satu nya adalah
dengan memberikan solusi yang tepat kepada orang lain yang membutuhkan solusi
untuk menyelesaikan masalah nya.
Tahapan - tahapan menyalurkan ide melalui
komunikasi :
Ide (gagasan)
PerumusanDalam perumusan, disini ide si
sender disampaikan dalam kata-kata.
Penyaluran (Transmitting)
Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis,
mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.
Tindakan
Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya
perintah-perintah dalam organisasi.
Pengertian
Dalam pengertian ini disini kata-kata si
sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide
Penerimaan
Penerimaan ini diterima oleh si penerima
berita (penangkap berita).
IV. Klasifikasi Komunikasi dalam
organisasi
Di
bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi yang di tinjau
dari beberapa segi :
1.
Dari segi sifatnya :
a. Komunikasi Lisan
komunikasi yang berlangsung lisan /
berbicara
cth: presentasi
b. Komunukasi Tertulis
komunikasi melalui tulisan
Cth: email
c. Komunikasi Verbal
komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
cth: curhat
d. Komunikasi Non Verbal
komunikasi yang tidak
dibicarakan(tersirat)
cth: seseorang yang nerves (gemetar)
2.
Dari segi arahnya :
a. Komunikasi Ke atas
komunikasi dari bawahan ke atasan
b. Komunikasi Ke bawah
komunikasi dari atasan ke bawahan
c. Komunikasi Horizontal
komunikasi ke sesama manusia /
setingkat
d. Komunikasi Satu Arah
pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa
ada timbal balik)
e. Komunikasi Dua Arah
berbicara dengan adanya timbal balik/
saling berkomunikasi
3.
Menurut Lawannya :
a. Komunikasi Satu Lawan Satu
berbicara dengan lawan bicara yang sama
banyaknya
cth:berbicara melalui telepon
b. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
berbicara antara satu orang dengan suatu kelompok
Cth: kelompok satpam menginterogasi
maling
c. Kelompok Lawan Kelompok
berbicara antara suatu kelompok dengan
kelompok lain
Cth: debat partai politik
4.Menurut
Keresmiannya :
a. Komunikasi Formal
komunikasi yang berlangsung resmi
cth: rapat pemegang saham
b. Komunikasi Informal
komunikasi yang tidak resmi
cth : berbicara dengan teman
sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
No comments:
Post a Comment