Istilah cloud tentunya sudah tidak asing lagi bagi
kita karena teknologi dari cloud ini sering kita gunakan. Misalnya saja, saat
ini kita tidak perlu lagi membawa flashdisk kemana-mana, cukup terkoneksi
dengan internet kita dapat menyimpan data di cloud. Data tersebut aman, dan
tersedia dimanapun kita berada.
Tetapi apakah cloud computing hanya berfungsi
seperti itu saja? Tentu saja tidak, teknologi cloud computing dapat lebih dari
itu.
Pengertian
Cloud Computing
Cloud computing adalah kumpulan dari beberapa
resources yang terintegrasi menjadi satu dan digunakan melalui web.
Sebenarnya, cloud computing ini didasarkan pada
teknologi grid computing yang membuat skalabilitas suatu sistem komputasi
menjadi sangat besar dengan cara menggabungkan beberapa sumber daya komputer
menjadi satu resource.
Sehingga tidak salah jika ada orang yang megnatakan
cloud computing adalah grid computing yang digabungkan dengan virtualisasi.
Perkembangan Cloud Computing
Cloud
computing telah berkembang sejak tahun enam puluhan berdampingan dengan
perkembangan internet dan web. Internet lebih cepat berkembang karena
perkembangan bandwidth yang semakin besar. Perkembangan internet inilah yang
menjadi pendorong berkembangnya teknologi cloud computing
Pada tahun
di tahun 1999, Salesforce.com menjadi pencetus pertama aplikasi perusahaan yang
dijalankan melalui internet. Selanjutnya diikuti oleh Amazon Web Services di
tahun 2006 yang menggunakan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2). Teknologi
EC2 menyebabkan adanya situs layanan web yang dikomersialkan, sehingga
memungkinkan perusahaan kecil / individu untuk menyewa komputer atau server
agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.
Di tahun
2009, Google memulai menawarkan aplikasi berbasis browser melalui Google
Appsnya, yang salah satunya adalah Google Docs yang sering kita
gunakan. Sampai saat ini, cloud computing masih terus berkembang dengan
pesat mengingat manfaatnya yang begitu besar jika teknologi ini digunakan.
Menurut
Jamie Turner, perkembangan cloud computing ini dipengaruhi oleh matangnya
teknologi visual, perkembangan bandwidth berkecepatan tinggi, dan software yang
bersifat universal.
Kelebihan dari Cloud Computing
Cloud computing memiliki prospek yang bagus terutama saat ditinjau dari manfaat ekonomisnya.
Alih-alih membeli perangkat lunak yang mahal, perusahaan dapat menghemat biaya dengan memilih layanan cloud computing sebagai gantinya.
Itu sebab, cloud computing merupakan evolusi komputasi dan internet yang potensinya bisa dimanfaatkan untuk tidak hanya berbagi informasi tetapi juga jasa.
Semua pembagian sumber daya dalam cloud computing menjadi mungkin melalui konsep ‘Application Programming Interface’ atau API yang membuat interaksi antara program komputer dari platform yang berbeda menjadi mungkin.
Salah satu contoh aplikasi cloud computing adalah fitur Google Documents. Cloud computing akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Banyak perusahaan yang lebih memilih solusi cloud computing karena mengurangi biaya dan menyediakan solusi komputasi paling optimal.
Cloud computing memiliki prospek yang bagus terutama saat ditinjau dari manfaat ekonomisnya.
Alih-alih membeli perangkat lunak yang mahal, perusahaan dapat menghemat biaya dengan memilih layanan cloud computing sebagai gantinya.
Itu sebab, cloud computing merupakan evolusi komputasi dan internet yang potensinya bisa dimanfaatkan untuk tidak hanya berbagi informasi tetapi juga jasa.
Semua pembagian sumber daya dalam cloud computing menjadi mungkin melalui konsep ‘Application Programming Interface’ atau API yang membuat interaksi antara program komputer dari platform yang berbeda menjadi mungkin.
Salah satu contoh aplikasi cloud computing adalah fitur Google Documents. Cloud computing akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Banyak perusahaan yang lebih memilih solusi cloud computing karena mengurangi biaya dan menyediakan solusi komputasi paling optimal.
Kekurangan dari Cloud Computing
Hal yang paling wajib dalam komputasi awan adalah koneksi internet, internet bisa dibilang jalan satu-satunya jalan menuju komputasi awan, ketika tidak ada koneksi internet ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem komputasi awan. Hal ini masih menjadi hambatan khsusnya bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di tanah air terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi sekalipun ada koneksinya belum stabil dan kurang memadai.
Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan. Kok bisa ?, sangat bisa. Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Contoh paling sederhana adalah ketika sobat menyimpan foto-foto sobat di facebook dengan beberapa konfigurasi privasi yang diberikan kepada kita, maka selebihnya kita mempercayakan keamanan file-file tersebut kepada facebook. Andaikata foto-foto tersebut hilang kita tidak bisa menuntut karena kita memanfaatkan jasa trsebut secara cuma-cuma alias gratis. Saat ini sudah mulai banyak perusahaan-perusahaan penyedia sewa hosting (server) penyimpanan file semisal 4shared, Indowebster, Ziddu, dan lain-lain, ada yang gratis dan juga yang berbayar.
Kualitas server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Bukan tidak mungkin kita akan dirugikan ketik server tempat dimana kita menyimpan file atau akses program sewaktu-waktu akan down atau berperforma buruk, alih-alih kita semakin dimudahkan dengan komputasi awan justru kita malah dirugikan karena kualitas server yang buruk.
Sumber:
http://azuharu.net/grid-computing/pengertian-cloud-computing-dan-perkembangannya/